INDOSPORT. COM - Terdapat sebuah data yang bisa membuktikan dugaan bahwa Harry Maguire adalah kutukan buat tim Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Kiprah Maguire bersama Manchester United sangat sering dihiasi oleh komentar negatif ataupun kritikan pedas para pecinta sepak bola.
Kinerja permainannya sebagai bek tengah, kerap dinilai begitu buruk sehingga memberikan hasil yang mengecewakan untuk MU.
Segala kritikan yang datang menghampirinya diperparah dengan statusnya di tim, yakni selaku kapten utama Man United.
Wibawa bek asal Inggris itu sama sekali tak terlihat mumpuni untuk memimpin skuat Setan Merah yang sedang dalam upaya bangkit dari keterpurukan.
Padahal, manajemen MU menaruh harapan yang begitu tinggi, kalau Maguire nantinya dapat berperan besar mengantarkan tim menuju kesuksesan.
Lihat saja biaya transfer yang dikeluarkan manajemen saat pertama kali membelinya dari Leicester City pada musim panas 2019 lalu.
Man United menebusnya dengan mahar sebesar 87 juta euro, yang mana menjadi transfer bek tengah termahal sepanjang sejarah sepak bola.
Pelatih-pelatih yang pernah bekerja di Man United, sebenarnya sudah mencoba membantu Maguire supaya mencapai kemampuan terbaik.
Mulai dari Ole Gunnar Solskjaer, Michael Carrick, Ralf Rangnick, hingga yang terkini, Erik ten Hag, memberikannya kesempatan tampil sebagai bek utama.
Namun semua kesempatan tersebut sepertinya tak berguna, sebab kehadiran Maguire justru hanya bikin MU menjadi makin terluka.