Tak Dihargai, Martial Ungkap Borok Mourinho dan Solskjaer saat Melatih Manchester United
Mendapat tindakan tidak dihargai dari Jose Mourinho selaku pelatihnya waktu itu, kejadian yang sama tampaknya tidak berhenti di era pelatih berikutnya.
Ya, era Ole Gunnar Solkjaer. Meski sempat tampil oke saat musim 2019/20 di bawah Solkjaer, Marthial justru mengalami kemerosotan dari segi performa.
Kemerosotan Martial tersebut kabarnya juga disebabkan dari Ole Gunnar Solskjaer yang tak pernah membela sang pemain.
Martial bahkan dengan jujur bahwa saat ia cedera, ia tetap dimainkan oleh Solskjaer dan membuat performanya semakin menurun.
"Orang-orang tak tahu, saya tak bisa melakukan akselerasi selama empat bulan seusai musim COVID-19. Dia (Solskjaer) bilang membutuhkan saya, sehingga saya pun bermain. Namun jika saya tak bisa berakselerasi, semuanya menjadi rumit."
"Saya mendapat kritikan dari suporter, tapi pelatih tak pernah memberitahu alasan di balik itu. Saya sulit menerimanya, saya merasakan ketidakadilan."
"Kamu diminta untuk berkorban demi tim, namun di belakang layar kamu disingkirkan. Hampir seperti pengkhianatan bagi saya. Saya benci itu. Saya tak masalah disalahkan, namun bukan karena bersikap palsu," jelas Martial.
Sementara untuk era kepelatihan Louis Van Gaal, Martial justru mendapatkan memori indah karena sang pelatih berbicara baik-baik tentangnya.
Martial bahkan memiliki hubungan baik dengan pelatih asal Belanda itu, yang disebutnya mau repot-repot menonton video permainannya untuk memberi saran dan masukan kepadanya.