Liga Inggris

Hancur Usai Dipaksa Angkat Kaki dari Chelsea, Tuchel Beberkan Fakta Menyedihkan

Senin, 12 September 2022 14:11 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Anton Vaganov
Pemutusan kerja sama salah satu klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, dengan Thomas Tuchel berbuntut panjang. Copyright: © REUTERS/Anton Vaganov
Pemutusan kerja sama salah satu klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, dengan Thomas Tuchel berbuntut panjang.

INDOSPORT.COM – Pemutusan kerja sama salah satu klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, dengan Thomas Tuchel berbuntut panjang.

Awalanya Thomas Tuchel enggan berbicara kepada publik terkait dengan pemberhentian kontrak yang dilakukan oleh Chelsea kepadanya.

Sehingga sejak pemecatannya pada hari Rabu (07/09/22) lalu, Thomas Tuchel memang belum memberikan klarifikasi apa-apa tentang dirinya.

Namun, saat ini pelatih asal Jerman itu telah terbuka kepada publik. Terbukti dengan Tuchel yang sudah mengunggah statement terkait pemecatannya dari kursi kepelatihan The Blues.

Melansir dari Daily Mail, Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa dirinya merasa hancur karena waktunya di Stamford Bridge telah berakhir.

Bahkan pelatih berusia 49 tahun tersebut juga menjelaskan alasannya baru berbicara saat ini karena sebenarnya dia tidak mengharapkan kejadian ini.

“Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis, dan itu adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir,” ungkapnya.

“Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi,” tambah Thomas Tuchel.

“Terima kasih banyak untuk semua staf, pemain, dan pendukung karena membuat saya merasa sangat disambut sejak awal,” pungkasnya.

Kesedihan Thomas Tuchel tersebut timbul karena dia sudah menganggap Chelsea adalah rumahnya sendiri. Tak heran pelatih kelahiran Krumbach memenangkan banyak gelar bersama The Blues.