Liga Indonesia

Dijatuhi Hukuman Bertubi-tubi, PSM Makassar Mencari Keadilan di Liga 1

Selasa, 13 September 2022 14:15 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim.
Ajukan Banding

Usai dijatuhi denda Rp120 juta oleh Komdis PSSI, manajemen PSM Makassar bergerak cepat untuk mengajukan banding lantaran ada beberapa hal yang dianggap tak masuk akal.

Salah satunya adalah hukuman tambahan kepada Wiljan Pluim. Selain denda Rp50 juta akibat mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan kepada wasit Zetman Pangaribuan sehingga diganjar kartu merah.

Pemain PSM Makassar kelahiran Belanda tersebut dijatuhi skorsing lima laga akibat ulahnya yang tak sepatutnya dilakukan oleh seorang legiun asing di Liga 1 2022-2023.

“Masa iya dia harus diskorsing sampai lima laga? Kan tidak masuk akal dengan persoalan yang seperti itu,” ungkap Appi, sapaan karib Munafri Arifuddin, kepada awak media.

“Kenapa? Apakah karena ada hubungannya dengan lawan-lawan kami sampai lima laga ke depan? Kami mau mencari keadilan dalam sepak bola Indonesia ini,” tandasnya.

Rentetan hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI tersebut dinilai sangat memberatkan klubnya untuk perburuan gelar juara Liga 1 2022-2023.