Liga Champions

Fans Bayern Munchen Ketus soal Penundaan Laga karena Ratu Elizabeth II, Kenapa?

Rabu, 14 September 2022 22:35 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© reutersconnect.com
Fans Bayern Munchen menjadi sorotan saat laga klub yang mereka dukung menghadapi Barcelona di fase grup Liga Champions. Foto: REUTERS/Lukas Barth. Copyright: © reutersconnect.com
Fans Bayern Munchen menjadi sorotan saat laga klub yang mereka dukung menghadapi Barcelona di fase grup Liga Champions. Foto: REUTERS/Lukas Barth.

INDOSPORT.COM – Fans Bayern Munchen menjadi sorotan saat laga klub yang mereka dukung menghadapi Barcelona di fase grup Liga Champions, Rabu (14/09/22).

Seperti yang diketahui, beberapa laga yang seharusnya digelar di Inggris harus tertunda menyusul mangkatnya Ratu Elizabeth II beberapa waktu lalu.

Ketika laga Bayern Munchen vs Barcelona berlangsung, tampak sebuah banner yang dibentangkan oleh fans Die Roten menghiasi tribun pentonon.

Rupanya, fans Bayern Munchen ikut mengkritisi soal penundaan laga di Liga Inggris yang menurut mereka tidak menghormati para fans yang sudah berusaha untuk membeli tiket dan datang ke stadion.

“Penundaan dan larangan pertandingan di menit-menit akhir karena kematian seorang bangsawan!? Hormatilah penggemar,” tulis fans Bayern Munchen pada banner yang mereka bentangkan tersebut.

Dilansir dari Express, terkuak jika motif yang dilakukan oleh fans Bayern Munchen saat laga melawan Barcelona tersebut dikarenakan pertandingan Rangers dan Napoli yang terpaksa dijadwal ulang demi menghormati mendiang Ratu Elizabeth II.

Memang, fans The Bavarian juga dikenal sebagai sosok fans yang peduli soal topik sosial dan politik yang berkaitan dengan olahraga.

Ditundanya laga Napoli dan Rangers membuat para penggemar yang sudah membeli tiket harus mengalami kerugian.

Bukan tanpa alasan jika fans Bayern Munchen bersuara keras meminta Inggris dan para petinggi sepak bola lainnya meminta untuk menghargai para penggemar.

Hingga saat ini, beberapa laga di kompetisi Eropa tengah dijadwalkan ulang menyusul kepergian dari Ratu Elizabeth II tersebut.