Liga 1: Rusak Pesta Bhayangkara, Ini Kata Pemain Jebolan Liga 3 Milik Borneo FC
Pemain kelahiran 27 September 2001 tersebut pun diboyong ke markas Serpong dan diberi fasilitas mess layaknya pemain lain di Tangerang Selatan. Namun sayang, karena regulasi (pemain lokal atau daerah setempat), Andy batal dikontrak.
Beruntung, Serpong City mau bertanggung jawab atas nasib Andy. Dia dibiarkan tetap berlatih dan bergabung dengan klub tersebut sembari manajemen mencarikan klub.
Dua bulan di Serpong City, Andy dipanggil mengikuti seleksi di Borneo FC selama dua bulan di Samarinda. Setelahnya pihak klub, memintanya pulang terlebih dahulu untuk menunggu hasil seleksi.
Dua pekan setelahnya, ia mendapatkan pesan singkat dari Ponaryo Astaman yang menjabat Chief Operating Officer (COO) Borneo FC yang menyatakan babhwa dia lolos seleksi dan berhak mengikuti penjaringan lanjutan.
Andy dipantau bos Borneo FC, Nabil Husein karena Serpong City adalah tim satelit milik Borneo FC. Nabil Husein adalah dewan penasihat/pembina di klub Liga 3 zona Banten tersebut.