INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, melihat Persis Solo sebagai tim yang berbeda dibanding dengan Dewa United dan Rans Nusantara FC. Persis Solo dipandang sebagai tim promosi yang lebih kuat di Liga 1 2022/2023.
Persis Solo menjadi lawan Bali United pada pekan kesepuluh Liga 1 2022/2023. Pertemuan dua tim ini akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/09/22) malam.
Inilah momen ketiga Bali United akan bersua tim promosi musim ini. Ketika melawan dua tim promosi lainnya, Bali United sukses menang atas Rans FC 3-2 serta menggilas Dewa United 6-0.
Bali United lebih dijagokan untuk menang meski berstatus tim tamu. Lima kemenangan beruntun dalam kompetisi menjadi faktor utama Bali United diprediksi bisa unggul.
Namun, pandangan lain dimiliki Stefano Cugurra Teco. Menurutnya, Persis Solo tak bisa disamakan dengan Dewa United ataupun Rans FC.
"Saya pikir berbeda. Persis Solo adalah tim yang lebih lama, punya tradisi di Liga Indonesia, daripada klub yang benar-benar baru dan baru naik ke Liga 1 pertama kali. Persis Solo sebelumnya sudah main banyak di Liga 1 (teratas), punya tradisi. Saya pikir tim ini lebih kuat," kata Teco saat ditemui di Bandara Adi Soemarmo, Selasa (13/09/22).
Persis Solo berbeda karena memiliki basis suporter yang sangat besar. Teco sudah tahu bagaimana Persis Solo mendapat dukungan penuh ketika main di Liga 2.
Ketika beraksi di Liga 1 2022/2023, jelas dukungan besar didapat Persis Solo. Saat melawan PSIS Semarang, Sabtu (03/09/22) lalu, ada banyak suporter Persis Solo yang tak kebagian tiket. Padahal, di dalam stadion sudah ada belasan ribu orang.
"Seperti yang saya bilang, tim ini sudah punya tradisi sebelumnya. Meski beberapa tahun main di Liga 2, suporternya masih cinta sama klub ini. Sangat beda dari dua klub baru di dalam liga," tutur Teco.
Pada laga melawan Bali United, suporter Persis Solo dipastikan akan membanjiri Stadion Manahan Solo. Menurut Teco, kehadiran para suporter membuat Bali United turut berbahagia.
"Saya pikir di pertandingan, waktu ada suporter lebih bagus. Pemain jadi punya semangat lebih. Ketika kita main di luar, kita tahu suporter lebih banyak ada di pihak tuan rumah, tapi menurut kita lebih senang waktu ada banyak suporter di dalam stadion," papar Teco.