INDOSPORT.COM – Berikut tiga alasan mengapa Divock Origi seakan gagal berkembang di AC Milan sehingga muncul rumor dirinya bakal ditendang Rossoneri.
Belakangan AC Milan diterpa rumor bahwa mereka akan menendang salah satu rekrutan terbarunya, yakni Divok Origi yang baru datang pada musim panas lalu.
Kabar ini seperti yang dilaporkan oleh Sportsmole. Dalam laporannya, AC Milan berencana mendepak pemain berpaspor Belgia itu pada Januari 2023.
Hal ini lantaran kedatangan Origi tak memberikan dampak signifikan bagi AC Milan, tak seperti halnya saat dirinya membela Liverpool.
Bahkan, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan jarang memberikan kepercayaan kepada pemain berusia 27 tahun tersebut.
Sejak bergabung pada musim panas lalu dengan status bebas transfer, Origi baru tampil sebanyak 4 kali saja dengan total menit bermain sebanyak 81 menit.
Dalam 4 penampilan tersebut, Origi tak pernah menjadi starter. Dengan kata lain, ia lebih banyak menjadi pemain pengganti yang turun dari bangku cadangan.
Dengan kondisi tersebut, AC Milan pun berencana menendangnya. Apalagi Origi diyakini tak akan keberatan, mengingat dirinya juga membutuhkan menit bermain yang mumpuni.
Kondisi yang diterima Origi ini cukup membuat banyak orang mengelus dada. Sebab, ia datang ke AC Milan dengan status penyerang tajam yang kerap jadi pahlawan Liverpool di masa-masa sulit.
Lalu, apa yang membuat Origi justru gagal berkembang sejak bergabung AC Milan? Berikut INDOSPORT rangkum alasannya.