INDOSPORT.COM - Meski duel Chelsea vs Red Bull Salzburg di matchday kedua fase grup Liga Champions 2022/2023 adalah partai pertama Graham Potter sebagai manjer The Blues, namun namanya bukan yang paling menggema di Stamford Bridge.
Publik tuan rumah malahan menggunakan momen ini untuk mengenang jasa Thomas Tuchel, pelatih sebelumnya yang baru saja mengalami pemecatan.
Partai yang digelar pada Kamis (15/09/22) dini hari WIB tadi memang jadi partai pertama Chelsea tanpa Tuchel selain juga debut Potter.
Pemecatan juru taktik asal Jerman itu memang mengejutkan bagi siapa saja karena Tuchel punya rekor yang cukup baik di ibu kota Inggris.
Dari 99 kali mendampingi timnya bertanding, mantan bos Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain tersebut bisa mempersembahkan gelar.
Termasuk trofi Liga Champions yang ia raih pada 2021 lalu. Jadilah fans Chelsea mendedikasikan menit ke-21 laga kontra Salzburg sebagai momen apressiasi Tuchel.
Yel-yel berlirik "We've got super Thomas Tuchel, He knows exactly what we need, Thiago at the back, Timbo in attack, Chelsea gonna win the Champion League." pun bergema di seluruh Stamford Bridge.
One last time for Thomas Tuchel pic.twitter.com/lqxpBk9cGq
— CarefreeLewisG🇪🇹 (@CarefreelewisG2) September 14, 2022
Ironisnya gestur luar biasa ini tidak bisa dibarengi dengan kemenagan. Chelsea sempat unggul lebih dulu via gol Raheem Sterling namun Red Bull Salzburg dapat memaksakan hasil imbang 1-1 berkat aksi Noah Okafor.
Jadilah debut Graham Potter semakin 'ternoda'. Memang tidak ada suporter klubnya yang ingin melihatnya gagal namun seakan keputusan manajemen Chelsea untuk mendepak Thomas Tuchel.