INDOSPORT.COM - Pertemuan Persik Kediri kontra Arema FC dalam Derby Jatim pada pekan ke-10 Liga 1 Sabtu (17/09/22), akan menjadi momentum bagus untuk membuktikan kualitas para pelatih baru.
Sebagaimana diketahui, kedua tim sama-sama mengalami gejolak pada awal kiprah di Liga 1. Keduanya juga sama-sama mengganti posisi head coach alias pelatih kepala.
Namun, Divaldo Alves sejauh ini belum mendapatkan hasil sesuai ekspektasi klub. Pelatih asal Portugal itu baru menuai dua poin dari hasil imbang Persik Kediri.
Kemenangan atas Arema FC menjadi bukti bahwa kualitas Divaldo lebih baik dibanding Javier Roca, pelatih yang digantikannya dan justru kini membesut lawan.
Sementara Javier Roca juga masih ditunggu kapasitasnya sebagai juruselamat tim berjulukan Singo Edan, selepas didapuk menggantikan Eduardo Almeida.
Debut pelatih asal Chile itu bahkan lebih tragis, dengan mengalami kekalahan 1-2 di hadapan suporter sendiri, saat Arema FC menjamu Persib Bandung, Minggu (11/09/22).
Berbicara masalah peluang, tentu kedua tim punya kans yang sama besar. Persik mendapat modal positif dari tren tak terkalahkan dalam dua laga terakhir, meski hanya imbang.
Sementara merebut poin penuh di laga away juga bukan sesuatu yang sulit bagi Arema FC. Pengalaman itu bahkan dijalani Dendi Santoso dkk di markas Bali United, beberapa pekan lalu.
Maka dari itu, skor imbang tampaknya sudah cukup adil jika melihat kondisi kedua tim. Persik dengan materi kelas duanya bakal mengusung motivasi sebagai senjata utama.
Sementara Arema FC dengan skuad kelas satu, harus pincang dengan absennya sejumlah pemain andalan. Praktis, Javier Roca bakal mengandalkan pengalaman anak asuhnya yang beberapa kali berada dalam situasi sulit.