INDOSPORT.COM – Klub raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus, berada dalam nasib sulit sebab mereka tidak bisa memecat Massimiliano Allegri sembarangan.
Juventus kini memang sedang berada dalam nasib yang rumit setelah dalam beberapa pertandingan terakhir tidak mampu menunjukkan hasil maksimal.
Torehan tersebut kemudian membuat sang pelatih, Massimiliano Allegri kini dikabarkan dalam posisi tidak aman karena terancam untuk dipecat oleh manajemen klub.
Massimiliano Allegri saat ini memang sedang berada dalam periode terburuk dalam kariernya sebagai pelatih Juventus.
Mantan pelatih AC Milan tersebut untuk pertama kalinya harus menelan dua kekalahan beruntun dalam sebuah pertandingan yang ia jalani saat menakhodai Si Nyonya Tua.
Namun, alih-alih bisa kapan saja memutus kontrak seperti yang dilakukan oleh beberapa klub lain, Juventus tampaknya harus berpikir dua kali jika ingin melakukannya.
Dilansir dari Calciomercato, hal itu terkait masalah ekonomi yang kini sedang melanda Juve. Tim berjuluk Bianconeri tersebut baru saja mengalami kerugian 132 juta euro atau setara Rp1,9 triliun dalam enam bulan pertama 2022.
Tak hanya itu, sepanjang tahun 2021-2022 lalu Juventus juga telah mengalami kerugian yang mencapai 250 juta euro atau setara Rp3,7 triliun.
Tentu, dengan alasan tersebut, pihak Juventus kini tidak dapat bertindak semena-mena untuk memecat Allegri karena tidak memiliki dana untuk kompensasinya.
Sebagaimana diketahui, Allegri saat ini menjadi pelatih termahal di Liga Italia dengan kontrak 13 juta euro per musim atau setara Rp194 miliar.