INDOSPORT.COM - Caretaker PSIS Semarang, Achmad Resal, tak dapat menutupi kekecewaan usai timnya kalah di Liga 1 dari Persita Tangerang 0-1 di Indomilk Arena, Rabu (14/09/22). Gol Ramiro Fergonzi tercipta karena kesalahan antisipasi.
PSIS datang dengan percaya diri untuk merebut poin penuh. Hasil imbang kontra Persis Solo 0-0 serta kemenangan atas Persikabo 1973 3-2 menjadi semangat menantang Persita.
Dalam laga ini, PSIS sejatinya punya banyak peluang mencetak gol, termasuk dari kaki Riyan Ardiansyah. Namun, ketajaman seperti saat membuat hattrick ke gawang Persikabo tak terulang lagi.
Deretan peluang yang terbuang pada akhirnya dihukum dengan gol dari Persita. Upaya Alfeandra Dewangga untuk menghalau bola lambung gagal dilakukan.
Di saat bersamaan, pergerakan Ramiro Fergonzi tak terbaca lini belakang PSIS. Dengan tenang, bomber asal Argentina mencetak gol ke gawang PSIS menit ke-64.
Terjadinya gol Ramiro begitu disesalkan Achmad Resal. Saat konsentrasi sudah terjaga bagus dalam 60 menit, satu kelengahan harus dibayar mahal.
"Dari segi hasil sangat-sangat mengecewakan. Satu kesalahan dari pemain kami untuk antisipasi bola, menjadi satu gol bagi mereka," kata Achmad Resal usai pertandingan.
Setelah laga melawan Persita, PSIS punya jeda waktu panjang karena FIFA Match day. PSIS baru akan bertanding lagi pada 2 Oktober 2022, dengan menghadapi Bhayangkara FC di Semarang.
Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 ini menuturkan, apa yang ditampilan skuat Mahesa Jenar dalam laga melawan Persita akan dievaluasi.
"Ini jadi bahan evaluasi buat kami. Setelah ini ada jeda waktu yang cukup lumayan, untuk kami bisa membenahi kekurangan selama ini," tutur Achmad Resal.