INDOSPORT.COM - PSS Sleman akan memberikan libur tiga hari bagi para pemain saat kompetisi Liga 1 2022/2023 jeda FIFA Matchday. Setelah itu, Bagus Nirwanto dkk. akan digenjot program penguatan fisik.
PSS dihantam badai cedera dalam sepuluh pekan pertama Liga 1. Dalam setiap laga, pelatih Seto Nurdiyantoro harus memutar otak karena pemain tak pernah lengkap.
Ze Valente menjadi kehilangan besar buat PSS Sleman. Gelandang asal Portugal diketahui mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen dalam laga melawan Persis Solo dan Persikabo 1973.
Selain Ze Valente, masih ada Dedi Gusmawan, Rifky Suryawan, Riki Dwi Saputro dan deretan nama lain. Banyak pihak meyakini para pemain PSS kerap cedera karena kondisi fisik belum optimal saat masuk Liga 1.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, tak menyalahkan anggapan itu. Sebelum kompetisi Liga 1 dimulai, skuad PSS memang belum merampungkan program penguatan otot.
"Dengan jeda waktu sedikit agak panjang, memang akan kita gunakan untuk memperbaiki kekurangan kita," kata Seto Nurdiyantoro.
"Di awal evaluasi, dengan banyaknya pemain yang cedera, terkait kondisi fisik. Artinya strength (kekuatan) otot belum terbentuk sempurna, karena kemarin baru persiapan, belum fisik full, kita sudah main di turnamen pramusim," lanjut pelatih asal Kalasan ini.
Makanya, jeda kompetisi karena FIFA Matchday memberi keuntungan. Seto bersama tim pelatih punya waktu persiapan yang cukup menatap laga pekan kesebelas nanti.
PSS Sleman baru akan bertanding lagi pada 29 September 2022 melawan Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Waktu yang ada kita coba untuk menaikkan strength, daya tahan, kecepatan juga. Jadi harapannya dengan waktu yang ada, kondisi pemain akan semakin baik," tutur Seto.