Nasib Terkatung di Bawah Graham Potter, AC Milan Kembali Goda Hakim Ziyech
Melansir dari Express, mereka mengklaim bahwa kepergian Hakim Ziyech dari Chelsea telah mendapatkan dukungan dari Rafael van der Vaart.
Berdasarkan dengan sumber tersebut, Van der Vaart menilai bahwa sudah tiba bagi Hakim Ziyech untuk mencari tantangan baru.
Bahkan, kehadirannya di skuad Chelsea saat ini dapat dikatakan telah mendapat penolakan dari pendukung The Blues, menyusul permainannya ketika melawan Salzburg.
Selain itu, Graham Potter juga tampaknya akan meneruskan jejak Thomas Tuchel untuk meninggalkan Hakim Ziyech di bangku cadangan.
Sementara itu, sikap yang dilakukan oleh Graham Potter setelah menjadi pelatih Chelsea turut membuat Van der Vaart angkat suara.
Dia menilai bahwa Hakim Ziyech saat ini benar-benar tidak senang dengan situasinya sekarang, dan kerap terlihat tidak bahagia ketika di atas lapangan.
Dengan tidak ada jaminan dari Potter untuk menjadikan Hakim Ziyech sebagai pilihan pertama, AC Milan dipercaya bakal memanfaatkan momen tersebut.
Beberapa waktu lalu, AC Milan dilaporkan oleh Sky Sport News berencana untuk memboyong Hakim Ziyech dari Chelsea.
Hanya saja, setelah jendela bursa transfer musim panas ini berakhir. Kepindahan Ziyech ke San Siro tak diketahui telah menuju jalan buntu.
Namun, dengan keputusan Graham Potter yang tidak memberikan jaminan kepada Ziyech, diyakini akan membuat AC Milan melakukan pergerakan di Januari mendatang.