In-depth

Bedah Formasi Mengerikan Juventus Bersama Zidane: Duo Milan Ketar-Ketir, Auto Scudetto?

Minggu, 18 September 2022 16:33 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Massimo Pinca
Para pemain Juventus merayakan gol Angel Di Maria ke gawang Sassuolo (16/08/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca) Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Para pemain Juventus merayakan gol Angel Di Maria ke gawang Sassuolo (16/08/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
Pogba Nyawa Permainan Juventus

Dalam taktik 4-3-3 miliknya, Zidane biasanya menempatkan satu gelandang bertahan yang bertugas menyapu bola serta memutus alur serangan lawan saat terjadi serangan balik.

Di Real Madrid, posisi ini telah jadi milik Casemiro dan membuat namanya tak tergantikan dalam skema 4-3-3 berbagai pelatih El Real mulai dari Carlo Ancelotti hingga Zidane.

Sementara saat melatih Juventus, peran gelandang pengangkut air tampaknya akan dipercayakan pada sosok Leandro Paredes yang memang sudah dipercaya PSG dan Timnas Argentina untuk mengisi posisi defensive midfielder.

Untuk menemani Leandro Paredes, ada Paul Pogba dan Adrien Rabiot yang bertugas sebagai central midfielder serta box to box midfielder dalam membangun alur serangan.

Pogba mungkin bakal jadi titik sentral permainan Juventus di bawah arahan Zinedine Zidane. Eks Manchester United ini akan menjalani peran seperti Luka Modric yang aktif membantu serangan terutama lewat tembakan-tembakan dari second line.

Terakhir adalah trio lini serang yang tampaknya Filip Kostic, Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa. Untuk ujung tombak, jelas Dusan Vlahovic jadi pilihan utama berkat torehan gol impresifnya sepanjang musim lalu.

Sementara Filip Kostic yang langsung tampil moncer di awal kedatangannya musim ini, akan mengisis pos sayap kiri Juventus dan bertugas sebagai pengumpan buat Dusan Vlahovic.

Pun begitu dengan Federico Chiesa, mantan pemain Fiorentina ini juga akan menempati posisi sayap dan bergerak di sisi sebelah kanan permainan Juventus.

Meski di bangku cadangan juga ada nama Angel Di Maria, namun karakter Zidane yang lebih menyukai penyerang muda tampaknya bakal membuat eks Real Madrid tersebut lebih sering turun sebagai supersub.

Lantas dengan formasi diatas, akankah Juventus bersama Zinedine Zidane mampu kembali rajai kompetisi Liga Italia dan Liga Champions musim ini? Menarik dinantikan.