INDOSPORT.COM – PSV Eindhoven beberkan mengapa pemainnya, Cody Gakpo, gagal pindah ke salah satu dari dua raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United dan Arsenal.
Seperti yang diketahui, kepindahan Cody Gakpo ke Manchester United sempat memanas menjelang ditutupnya bursa transfer musim panas yang lalu.
Setan Merah saat itu jelas membutuhkan sosok penyerang baru untuk menambah kedalaman skuad mereka menjelang dimulainya musim baru 2022/2023.
Hal ini bapuknya para penyerang sayap Man United, seperti Marcus Rashford dan Jadon Sancho, musim lalu yang tampil angin-anginan.
Selain itu, cederanya Anthony Martial saat tur pramusim ditambah isu hengkangnya Cristiano Ronaldo kian memanaskan kebutuhan Erik ten Hag di sektor lini serang.
Oleh sebab itu, ada dua nama yang cukup besar di Liga Belanda saat itu yang diinginkan Erik ten Hag untuk berseragam Manchester United musim 2022/2023, yaitu Antony dan Cody Gakpo.
Ketertarikan Man United akan dua pemain tersebut sudah berlangsung cukup lama. Namun, Antony menjadi sosok yang terpilih untuk berseragam Manchester United.
Antony sendiri tampil ciamik di laga debutnya kontra Arsenal beberapa pekan yang lalu. Terbukti ia sukses menyarangkan satu biji gol ke gawang Aaron Ramsdale di laga debutnya itu.
Kendati demikian, memang sebenarnya Cody Gakpo bisa saja tetap berlayar ke Manchester United kendati mereka sudah mendapatkan Antony.
Hal ini tidak lepas dari bapuknya Marcus Rashford dan Jadon Sancho di posisi penyerang sayap. Selain itu, kemampuan Anthony Elanga dirasa kurang cukup dan Alejandro Garnacho masih kurang pengalaman.
Tentu, hadirnya Cody Gakpo bisa menambah kedalaman skuad Manchester United. Namun, ada alasan bahwa kepindahan sang pemain ke Manchester United atau Arsenal tidak jadi. Lantas mengapa demikian?