INDOSPORT.COM - Kemenangan menjadi harga mati yang akan diperjuangkan PSIM Yogyakarta saat menantang FC Bekasi City pada lanjutan Liga 2 2022/2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (19/9/22).
Laskar Mataram dalam situasi sulit pada awal kompetisi Liga 2. Dengan target promosi ke Liga 1, PSIM justru gagal meraih kemenangan pada tiga partai awal.
PSIM harus puas dengan tiga poin hasil tiga kali imbang melawan Persikab Bandung 1-1, Nusantara United 0-0 dan PSCS Cilacap 1-1.
Pergantian pelatih pun dilakukan sebagai bentuk ketidakpuasan atas hasil itu. Untuk sementara ini, eks asisten pelatih Madura United, Dwi Prio Utomo, jadi caretaker sembari menanti pengganti Imran Nahumarury.
Dalam situasi serba sulit, PSIM coba berangkat ke Bekasi dengan optimisme tinggi. 25 pemain yang diboyong ke Bekasi, termasuk Cristian Gonzales, diharapkan bisa memberi kemenangan pertama.
"Kita berada di Bekasi untuk siap mendapatkan poin," tegas caretaker PSIM, Dwi Prio Utomo, dalam jumpa pers di Bekasi, Minggu (18/9/22).
Dwi Prio menyadari FC Bekasi City bukan tim yang mudah dikalahkan. Dalam dua partai kandang sebelumnya, skuat besutan Jafri Sastra mencatatkan kemenangan sempurna.
Ditambah lagi dalam masa transisi dari Imran Nahumarury ke dirinya, PSIM butuh hal lain sebagai penyemangat Aditya Putra Dewa dkk.
Untuk itu, Dwi Prio berharap dua kelompok suporter PSIM, Brajamusti dan Maident, bisa memberikan dukungan penuh, baik doa dari rumah maupun dukungan langsung di stadion.
"Kami mohon doa restu dari para pecinta PSIM, untuk support kita supaya dalam bermain bisa mendapatkan poin," tutur Dwi Piro.