Di Balik Kasus Rasisme Vinicius Junior, Terdapat Momen Indah yang Mewarnai Derby Madrid
Masalah rasisme yang menimpa winger Real Madrid, Vinicius Junior bermula ketika Pedro Bravo, yang merupakan agen sepak bola Spanyol menuduhnya tidak menghormati lawan.
Kejadian itu terjadi kala Vinicius Jr melakukan selebrasi dengan gerakan tarian khas Brasil, setelah dirinya berhasil mencetak gol kedua untuk timnya saat melawan Mallorca di matchday kelima Liga Spanyol.
Dilaporkan Bravo telah mengatakan kepada Vini, untuk berhenti melakukan tarian seperti monyet, dan harus menghormati lawannya.
Atas penyataan Bravo tersebut, dukungan kepada Vinicius Jr pun muncul dari berbagai pihak, yang secara khusus dilakukan untuk memerangi rasisme.
Mulai dari Legenda tim nasional Brasil, Pele, mengecam pernyataan Pedro Bravo yang memberi cacian atas selebrasi dari Vinicius Jr.
Bahkan, Pele berjanji akan terus melakukan perlawanan terhadap segala bentuk rasisme yang kerap terjadi, terutama di lingkup sepak bola.
Selain itu, Legenda tim nasional Brasil tersebut mengungkapkan bahwa sepak bola merupakan ajang untuk bersuka cita.
Sedangkan terkait selebrasi Vinicius, dirinya menganggap itu murni hanya sebuah tarian, dan merupakan budaya para pemain Brasil ketika melakukan selebrasi.
Di sisi lain, Neymar juga tidak mau ketinggalan, dengan menyarankan agar Vinicius tetap menjadi dirinya sendiri, serta ingin melakukan tarian yang sama untuknya.
Keinginan Neymar juga sudah dilakukan oleh Gabriel Jesus lebih dulu, yang melakukan tarian sama persis seperti Gerakan Vinicius, setelah mampu membobol gawang Brentford pada Minggu (18/08/22) malam tadi.