INDOSPORT.COM - Caretaker PSIM Yogyakarta, Dwi Prio Utomo, tetap mengapresiasi kinerja para pemain meski kalah telak dari FC Bekasi City 0-3 pada lanjutan Liga 2 2022-2023.
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Senin (19/09/22) sore WIB, PSIM Yogyakarta dihajar dengan skor 0-3 oleh FC Bekasi City. Kekalahan ini membuat Laskar Mataram masuk zona degradasi ke Liga 3.
PSIM bermain monoton, sama halnya pada tiga laga sebelumnya. Mereka kesulitan mengembangkan serangan ketika sudah berada di sektor pertahanan lawan.
Beberapa peluang sudah sempat dihasilkan. Namun, deretan peluang tak ada yang berbuah hasil, termasuk dari sang pemain tertua di Liga 2, Cristian Gonzales.
Bekasi City kemudian menghukum dengan pola serangan yang lebih rapi. Tiga gol pada akhirnya membuat tim besutan Jafri Sastra menang. Gol itu dicetak Hamka Hamzah, Saldi Amiruddin dan Bima Ragil.
Kekalahan ini membuat PSIM masuk zona degradasi grup tengah. Mereka ada di peringkat 9 grup tengah dengan 3 poin atau unggul satu poin dari Persela Lamongan yang ada di dasar klasemen.
Terkait kekalahan telak ini, caretaker PSIM, Dwi Prio Utomo, menyebut timnya sudah bermain maksimal. Namun dari segi hasil belum berpihak pada Laskar Mataram.
"Kalau kita bicara keseluruhan, semua maksimal. Kita apresiasi terhadap usaha para pemain. Apa yang dikerjakan di lapangan sudah maksimal," kata Dwi Prio Utomo, Senin (19/09/22).
"Namun bila bicara hasil memang tidak puas, tapi kedepan kita akan meraih poin yang kita harapkan," tuturnya menambahkan.
Dwi Prio secara gentleman mengucapkan selamat atas keberhasilan Bekasi City meraih kemenangan. Berkat tambahan tiga poin, Bekasi City jadi pemuncak klasemen grup tengah dengan 10 poin.