INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memberi dukungan kepada I Made Andhika Wijaya, setelah terkena kartu merah saat melawan Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023. Local pride Bali United ini punya waktu untuk berbenah.
Kartu merah ini bukan yang pertama bagi Andhika sejak era Bali United bersama Teco. Dia sempat terkena dua kartu merah pada fase grup Piala Menpora 2021.
Catatan buruk pada pramusim kala itu menghadirkan kritikan pedas dari suporter setianya. Andhika yang diharapkan menjadi representasi pemain lokal justru merugikan timnya.
Kritikan itu terbukti berbuah hasil pada Liga 1 2021-2022. Andhika Wijaya tampil lebih sabar dan hanya mendapatkan dua kartu kuning sepanjang 30 pertandingan musim lalu.
Kini, kritikan dari suporter kembali berdatangan. Andhika kembali mengakhiri laga lebih cepat karena mengantongi dua kartu kuning dalam tempo 38 menit.
Dua pelanggaran ceroboh Andhika jelas merugikan Bali United. Dengan 10 pemain dalam 52 menit tersisa, Bali United tak bisa berbuat banyak dan akhirnya keok 0-2 dari Persis Solo di Stadion Manahan, Kamis (15/9/22).
Kritikan itu dilancarkan saat para suporter sedang mengkritisi minimnya putra daerah Bali di skuat Serdadu Tridatu. Saat "local pride" kembali diberi kesempatan, Andhika justru gagal memanfaatkan kesempatan.
Terkait hal itu, Stefano Cugurra mengirimkan dukungan moril. Pelatih asal Brasil ini menilai kritikan dalam sepak bola profesional merupakan hal biasa.
"Banyak suporter suka sama Andhika Wijaya. Dia itu pemain yang biasanya menjadi inti dan sudah punya prestasi bagus bersama tim. Ketika kalah, ada yang melontarkan kritik," kata Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, Senin (19/9/22).
Kartu merah tidak langsung membuat Andhika akan absen melawan Persikabo 1973 pada 30 September nanti. Teco pun meminta pada waktu yang panjang ini, Andhika bisa memanfaatkan semaksimal mungkin.
"Situasi ini sudah biasa dalam sepak bola. Andhika Wijaya harus bekerja lebih keras lagi di latihan," tutur mantan juru taktik Persija Jakarta tersebut.