INDOSPORT.COM – Pemain asal Denmark, Martin Braithwaite mengungkap perihal perlakuan brutal yang diterimanya saat bermain untuk raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Pemain asal Denmark, Martin Braithwaite akhirnya hengkang ke Espanyol usai Barcelona membayar pesangon sebesar 400 ribu pound untuk memutus kontraknya di Camp Nou.
Barcelona kesulitan untuk menjualnya di musim panas 2022 dan kemudian mesti membuat Braithwaite menjadi bestatus bebas transfer.
Hal ini berarti membuat Blaugrana harus menggelontorkan dana sebesar 30 juta euro selama Braithwaite bergabung, termasuk biaya transfer dari Leganes pada Februari 2020 dengan harga 18 juta euro.
Pasalnya, Braithwaite menerima gaji tak kurang dari 4 juta euro per tahun di Barcelona dalam dua tahun belakangan.
Kenadati demikian, dalam beberapa bulan belakangan di Barcelona, Braithwaite justru memiliki hubungan yang kurang bagus dan mengungkap perlakuan kejam dari klub.
“Apakah saya mendapat perlakukan seperti perundungan? Saya tak pernah tahu, tetapi semua hal yang penting adalah mengenai kesehatan mental orang lain,” ujar Braithwaite seperti dilansir dari Mirror.
“Saya tahu bahwa apa yang bekerja di dunia ini karena sepak bola sekarang tak lebih dari sekadar bisnis.”
“Dalam banyak hal, saya hanya tersenyum dengan apa yang terjadi di belakang layar, tetapi ada banyak hal yang berganti ketika ada pelatih baru, dia membutuhkan banyak hal baru dan inilah sepak bola.”
“Xavi tidak pernah percaya dengan kemampuan saya dan inilah sebabnya saya hengkang dan saya harus melupakan Barcelona,” imbuh Braithwaite.