3 Hal yang Bikin AC Miln Bisa Menyesal Ditinggal Rafael Leao
Rafael Leao bergabung dengan AC Milan pada tahun 2019 lalu dari LOSC Lille. Di awal-awal kariernya ia tampak masih melempem, karena butuh adaptasi.
Hal itu dibuktikan dari kontribusinya yang hanya mampu membuat 6 gol dan 3 assist dari 33 penampilan di semua kompetisi termasuk Liga Italia di musim 2019/2020.
Akan tetapi kemampuannya mulai terasah. Dua musim kemudian ia mengalami perkembangan yang pesat, dengan jumlah golnya meningkat.
Di musim 2020/2021, Ia membuat 7 gol dan 6 assist dari 40 penampilan. Di musim 2021/2022, ia membuat 14 gol dan 12 assist dari 42 penampilan bersama AC Milan.
Sedangkan untuk musim ini, Rafael Leao sudah memainkan 8 pertandingan dan mencetak 3 gol serta 6 assist di semua kompetisi sejauh ini sebelum jeda internasional.
Melihat progres penampilan yang semakin menanjak, AC Milan tentu akan menyesal kehilangan Rafael Leao yang bisa jadi ujung tombak masa depan.
Apalagi saat ini sektor depan mereka dihuni banyak pemain tua seperti Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic.Sehingga Rossoneri harus memprioritaskan masa depan Rafael Leao.