Pengakuan Markus Horison: Timnas Indonesia U-16 Rela Berkorban Demi Shin Tae-yong
Beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia U-19 sempat mengikuti Toulon Tournament 2022 di Prancis. Namun, pelatih Shin Tae-yong tak bisa mendampingi Hokky Caraka dkk.
Kala itu, Timnas U-19 dipimpin oleh asisten pelatih, Dzenan Radoncic. Mendengar hal itu, Timnas U-16 pun mengirimkan pelatih agar bisa mendampingi Garuda di Prancis.
Markus Horison menyatakan bahwa hal itu adalah salah satu bentuk pengorbanan Timnas Indonesia U-16 untuk Shin Tae-yong.
Pasalnya, staf pelatih Timnas Indonesia, baik di level senior, U-23, U-19, hingga U-16 memiliki jalinan komunikasi yang baik, tidak ada perpecahan atau seperti kubu-kubuan.
"Saat mereka (Timnas) bertanding pun saya kasih semangat. Pelatih kiper kepala, Coach Kim melalui Papa Yoo (Jae-hoon), juga saya ucapkan selamat bertanding," kata Markus.
"Kita antar pelatih komunikasi memang baik, komunikasi lancar, nggak ada perselisihan atau permusuhan, dan orang nggak perlu tahu tentang ini," jelasnya via Tiento.
"Bahkan ketika Coach STY mendampingi tim di Kualifikasi (Piala Asia), tim yang di Prancis cuma asisten doang, kita bantu," lanjutnya.
"Gara-gara STY, kita bantu, Timnas U-16 itu berkorban tidak TC loh dua bulan, itu orang kan nggak tahu, tahunya menghujat, nggak papa, saya mah siap mental," pungkasnya.
Sekadar informasi, Markus Horison dan staf pelatih lainnya masih disibukkan dengan latihan Timnas U-16, sebab setelah ini akan ada agenda Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-16 bakal bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Grup B pada 1-9 Oktober 2022, menghadapi Malaysia, Palestina, Guam, serta Uni Emirat Arab.