INDOSPORT.COM - Arema FC memilih untuk fokus dalam upaya pembenahan selama jeda kompetisi Liga 1 karena agenda FIFA Matchday hingga akhir September.
Klub berlogo kepala singa itu tidak mengambil opsi menggelar Training Center (TC), sebagaimana yang dilakukan tim lainnya.
Padahal, menggelar TC menjadi opsi yang dinilai tepat untuk memberikan waktu penyegaran atas ketatnya 10 jadwal kompetisi Liga 1 yang telah dilakoni tim.
"Memang ada jeda dua pekan selama FIFA Matchday. Tapi sudah dikurangi libur 4 hari, sehingga tersisa 10 hari saja," ucap manajer tim, Muchammad Ali Rifki.
Sehingga, menggelar TC dalam jangka waktu tertentu dinilai bukan sebagai opsi yang tepat. Waktu yang terbatas menjadi pertimbangan utama.
Karena jika menempuh TC, maka setidaknya Arema FC membutuhkan waktu sampai satu pekan untuk menggelarnya, ditambah lagi kalau TC itu di luar Malang.
"Tim lebih fokus menggelar program latihan rutin saja, bukan TC. Jadi selama jeda kompetisi, TC belum kami pikirkan dulu," beber Ali Rifki.
"Biasanya kan (TC) digelar di awal musim. Tapi kami terkendala (waktu) karena kompetisi sudah berjalan," pengusaha berusia 41 tahun itu menambahkan.
Lagipula, jadwal Arema FC juga tak main-main begitu FIFA Matchday rampung, seiring Timnas Indonesia berlaga pada 24 dan 27 September nanti.
Anak asuh Javier Roca sudah ditunggu Derbi Jatim melawan Persebaya Surabaya pada jadwal pekan ke-11 Liga 1 di Malang, Sabtu (01/10/22) mendatang.