Terlibat dalam Pergantian Era Kepelatihan, Kai Havertz Minta Fans Chelsea Tak Perlu Khawatir
Meski telah berganti pemilik, tetapi pemecatan pelatih yang dilakukan oleh Chelsea tak kunjung berakhir.
Thomas Tuchel menjadi korban berikutnya, setelah Todd Boehly menunjuk Graham Potter sebagai pelatih baru Chelsea.
Melansir dari Football London, Kai Havertz mengaku sangat terkejut dengan keputusan Chelsea untuk memecat Thomas Tuchel.
Kai Havertz tak menyangka, jika Chelsea tega memecat pelatih yang turut membantu memenangkan gelar juara Liga Champions tersebut.
Kendati demikian, pemain andalan yang mencetak satu-satu gol kemenangan di Liga Champions 2020/21 melawan City itu, mengungkapkan jika Chelsea masih baik-baik saja.
“Pemecatan Tuchel membuat saja terkejut. Terutama ketika Anda mempertimbangkan bagaimana kami bermain dan atas apa yang telah kami menangkan,” ungkap Kai Havertz.
“Tapi, pelatih baru kami telah membuat banyak kesan yang sangat baik. Kami memiliki skuad yang hebat. Kami pikir kami masih berada di waktu yang tepat,” jelasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kai Havertz mengungkapkan jika dirinya tidak peduli atas peran yang akan diberikan kepadanya.
“Apakah saya akan bermain di posisi sepuluh, sembilan atau di sayap kanan, saya tidak masalah. Karena saya ingin membantu tim dan mendapatkan kepercayaan pelatih,” tambahnya.
Sementara itu, Havertz juga mengungkapkan jika Graham Potter tengah mencoba untuk mengembalikannya di posisi aslinya, setelah satu setengah tahun tidak bermain di tempat terbaiknya.