Kepolisian Spanyol Identifikasi 5 Fans Atletico Madrid Terbukti Rasisme ke Vinicius Jr
Ya, kepolisian Spanyol baru saja diberitakan telah mengidentifikasi lima orang pelaku yel-yel bernada rasisme kepada Vinicius Jr.
Yang mana tiga di antaranya diketahui merupakan pemegang tiket musiman Atletico Madrid.
Pihak klub pun mengambil tindakan tegas akan mencoret nama mereka dari member fans klub dan melarang secara permanen untuk datang ke stadion.
Komite Anti-Kekerasan di Spanyol juga sudah mendesak Atletico dan Badan Liga Spanyol untuk segera mengumumkan pelarangan datang ke stadion untuk kelima pelaku itu.
Untuk jalur hukum, kelima pelaku yang diidentifikasi oleh polisi itu akan segera diringkus dan dibawa ke pengadilan setempat.
Masalah rasisme yang menimpa winger Real Madrid, Vinicius Junior bermula ketika Pedro Bravo, yang merupakan agen sepak bola Spanyol menuduhnya tidak menghormati lawan.
Kejadian itu terjadi kala Vinicius Jr melakukan selebrasi dengan gerakan tarian khas Brasil, setelah dirinya berhasil mencetak gol kedua untuk timnya saat melawan Mallorca di matchday kelima Liga Spanyol.
Dilaporkan Bravo telah mengatakan kepada Vini, untuk berhenti melakukan tarian seperti monyet, dan harus menghormati lawannya.
Atas penyataan Bravo tersebut, dukungan kepada Vinicius Jr pun muncul dari berbagai pihak, yang secara khusus dilakukan untuk memerangi rasisme.
Mulai dari Legenda tim nasional Brasil, Pele, mengecam pernyataan Pedro Bravo yang memberi cacian atas selebrasi dari Vinicius Jr.