Legenda Juventus 'Isyaratkan' Allegri Segera Lengser, Idam-idamkan Antonio Conte
Dilansir dari Football Italia, Legenda Juventus, Claudio Marchisio, percaya Bianconeri telah kehilangan DNA mereka dengan melihat kembali apa yang dibawa Antonio Conte ke tim untuk memulai siklus kemenangan mereka.
Juventus mengalami awal yang buruk lagi musim ini dengan hanya dua kemenangan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi.
Massimiliano Allegri dipandang sebagai penyebab utama krisis Bianconeri, tetapi ada lebih banyak alasan di balik hasil buruk mereka, termasuk kurangnya kepemimpinan di ruang ganti.
“Kami mencapai titik terendah kala kami bermain di Serie B dan setelah beberapa musim yang bagus di Serie A kami finis ketujuh untuk dua musim berturut-turut,” kata Marchisio selama acara Gazzetta Festival Dello Sport di Trento saat menjelaskan bagaimana siklus Juventus dimulai.
“Kami mulai dengan baik, tetapi kemudian kami pingsan pada bulan Januari dan kami mengalami semacam sakit perut karena tidak dapat mencapai apa yang kami inginkan.”
“Memang sulit dimengerti sebab kami berlatih dengan baik dan kami adalah tim satu kesatuan, tetapi tidak pernah berhasil. Kemudian, Conte datang dan menyentuh jiwa tim, terutama mereka yang sudah mengangkat trofi.”
"Dia seperti, 'Apakah ini dirimu yang sebenarnya? Ini Juventus, kami harus kembali mengamuk di lapangan. Kita harus kembali ke tempat kita seharusnya.’”
Juventus memang akhirnya memenangkan Scudetto bersama Conte. Mereka pun memenangkannya lagi kala ditangani Max Allegri, tetapi Si Nyonya Tua mengulang start buruk pada musim 2015/2016.
“Kami takut akan kembali ke masa lalu,” kata Marchisio. “Itu adalah awal yang buruk, kami tidak dalam posisi yang baik, tetapi derby [Turin] mengubah segalanya. Saya percaya ini meringkas periode Juventus sekarang.”
“Jika sebuah tim benar-benar bersatu, pelatih dan klub mungkin tidak banyak berarti. Jika grupnya solid, pemain dapat menemukan kunci untuk mengakhiri krisis.”
“Bahkan tanpa pertunjukan yang luar biasa. Ini adalah bagian dari DNA Juventus, akhiri kesulitan dengan grup yang bersatu.”
Leonardo Bonucci adalah kapten Bianconeri musim ini, tetapi Nyonya Tua tampaknya kurang memiliki kepribadian yang lebih kuat di ruang ganti menyusul hengkangnya Gigi Buffon dan Giorgio Chiellini selama dua tahun terakhir.