Liga Inggris

Bocor! Antonio Conte Serius Ingin Balikan dengan Juventus, Tottenham Hotspur Sudah Paham

Senin, 26 September 2022 20:35 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/David Klein
Aksi Antonio Conte di laga Tottenham Hotspur vs Brighton (06/02/22). (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Aksi Antonio Conte di laga Tottenham Hotspur vs Brighton (06/02/22). (Foto: REUTERS/David Klein)
Antonio Conte Memilih Bertahan di Tottenham

Meski sempat memberikan penampilan yang kurang maksimal pada saat awal-awal melatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte mampu membayar kepercayaan dari klub.

Bahkan, allenatore asal Italia tersebut juga sempat berada di bawah pengawasan dewan klub pada bulan Februari lalu, menyusul dengan empat kekalahan dalam lima pertandingan yang dialami.

Sehingga, pada saat itu Conte juga menjelaskan penyesalan yang dialaminya karena belum memberikan kemajuan yang nyata kala duduk di bangku kepelatihan Spurs.

“Saya harus berbicara dengan klub. Saya terlalu jujur ​​untuk menutup mata dan melanjutkan dengan cara ini, dan juga mengambil gaji saya,” ungkap Conte dikutip dari Givemesports.

Di sisi lain, pada putaran awal musim ini, membimbing The Lilywhites kembali ke Liga Champions musim ini, dengan tampil meyakinkan kala mengalahkan Olympique Marseille.

Selain itu, pelatih berusia 53 tahun tersebut juga menyatakan keinginannya melanjutkan karier kepelatihannya bersama Tottenham Hotspur.

Pasalnya, menurut Antonio Conte, dirinya ingin meneruskan tanggung jawab yang sudah menjadi diambil, serta akan terus memperbaikinya.

“Saya ingin mengambil tanggung jawab saya. Saya terbuka untuk setiap keputusan karena saya ingin membantu Tottenham,” tambahnya.

Kendati demikian, jurnalis Paul Brown tidak menapik kabar kembalinya Antonio Conte dengan Juventus. Namun, dirinya mengungkapkan bahwa Tottenham Hotspur tidak akan rugi melepasnya.

“Saya pikir itu (kembali ke Juventus) mungkin di benaknya (Antonio conte), dan di benak orang-orang Spurs, tetapi saya tidak berpikir ada bahaya yang akan segera terjadi bahwa dia akan pergi,” ujar Paul Brown.