INDOSPORT.COM - Derby Jatim di pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Persik Kediri vs Arema FC berbuntut panjang.
Pasalnya, Macan harus mendapat konsekuensi dari Komdis PSSI berupa denda ratusan juta buntut ulah suporter mereka.
Persik Kediri harus mendapat pengalaman berharga akibat dari ulah suporter, ketika melawan Arema FC pada lanjutan pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Brawijaya, Sabtu (17/9/22) lalu.
Dalam laga bertajuk Derby Jatim itu, tensi memang berjalan ketat dan panas. Situasi itu merembet pada tingkat emosi di kalangan suporter.
Buntutnya, klub mesti menanggung sanksi berupa denda hingga puluhan juta rupiah atas dua pelanggaran yang menjadi bahasan dalam sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Komdis menjatuhkan vonis berupa sanksi denda dengan total Rp150 juta terhadap dua kali pelanggaran atas Kode Disiplin PSSI.
Pelanggaran pertama adalah terjadinya pelemparan beberapa botol air mineral di tengah berlangsungnya laga Persik Kediri versus Arema FC.
Sementara pelanggaran regulasi yang kedua, adalah penyalaan api sebanyak dua kali yang terjadi di tribun sisi timur.
Aksi itu disinyalir sebagai bentuk kekecewaan suporter ketika Persik Kediri tertinggal 0-1 dari gol Arema FC pada menit 80.
"Klub Persik Kediri dikenakan sanksi denda sebesar Rp 50 juta dan Rp100 juta," bunyi surat Komdis PSSI bernomor 058 dan 059 yang diterima klub, Minggu (25/9/22).