INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A) AC Milan terancam pisah jalan dengan Ismael Bennacer di bursa transfer musim panas ini.
Ada beberapa komplikasi dalam perpanjangan kontrak Bennacer. Berikut 3 alasan mengapa eks Empoli tersebut berpotensi besar mengikuti jejak eks rekannya sesama dari Benua Afrika, Franck Kessie.
Ismael Bennacer sendiri datang ke San Siro medio 2019 lalu. Ia diboyong dari Empoli dengan mahar sebesar 17 juta euro.
Sejak bergabung dengan Tim Merah Hitam, Bennacer merupakan pemain yang nyaris tak tergantikan di lini tengah.
Bennacer adalah sosok yang dipercaya memaku posisinya di lini tengah, sejak rezim Gennaro Gattuso, Marco Giampaolo hingga kini Stefano Pioli.
Statistik mencatat, hingga kini sudah mencatatkan 114 penampilan di segala ajang dengan koleksi 4 gol plus 7 assist-nya. Bennacer adalah aktor penting di balik kesuksesan AC Milan menyabet gelar scudetto musim 2021-2022.
Penampilan apik Bennacer berlanjut pada musim ini, di mana posisinya nyaris tak tersentuh pemain lain. Sayangnya, penampilan apik Bennacer tak sejalan dengan masa tinggalnya di San Siro yang diselimuti tanda tanya besar.
Kontrak pemain berusia 24 tahun tersebut akan kadaluarsa 2024 mendatang. Namun hingga kini, Bennacer urung menambah masa tinggalnya.
Sejatinya, AC Milan sudah mengupayakan untuk memperpanjang kontrak Bennacer, tetapi hal itu belum terealisasi.
Ada beberapa komplikasi dalam perpanjangan kontrak Bennacer. Berikut 3 alasan mengapa eks Empoli tersebut berpotensi besar mengikuti jejak eks rekannya sesama dari Benua Afrika, Franck Kessie.