INDOSPORT.COM - Sukses timnas Indonesia menggulung Curacao dalam dua uji coba sekaligus memang hasil kerja keras seluruh anggota skuat namun rasanya Shin Tae-yong tetap perlu memberikan kredit khusus pada 3 pemain spesial ini.
Mereka adalah Rachmat Irianto, Witan Sulaeman, dan juga Pratama Arhan yang tampil apik di kedua laga dan dinilai pantas menjadi anak emas baru sang pelatih kharismatik asal Korea Selatan.
Asnawi Mangkualam sejatinya sejak lama sudah dilabeli sebagai pemain kesayangan Shin Tae-yong namun sayangnya cedera justru membuatnya berhalangan tampil melawan Curacao.
Padahal sang bek kanan adalah pilihan paten di pos bek kanan dan ia juga menjabat sebagai salah satu deputi kapten untuk Fachruddin Aryanto.
Namun absennya Asnawi bukan jadi soal karena Shin Tae-yong masih tetap bisa bergantung pada serdadu-serdadu yang lain.
Yang pertama adalah Irianto. Ia adalah salah satu pemain yang paling bisa menunjukkan stamina prima dalam rangkain uji coba kali ini usai bermain 90 menit dua kali.
Bahkan di pertandingan kedua tanggung jawab yang diembang bintang versatil Persib Bandung tersebut lebih berat.
Selain mengenakan ban lengan menggantikan Fachruddin, Irianto juga bertugas sebagai pelindung duet bek tengah yang masih sangat hijau.
Elkan Baggott (19) dan Rizky Ridho (20) memang gagal mengamankan nirbobol namun jika bukan karena bantuan Rachmat Irianto di depan mereka maka timnas Indonesia bisa jadi kebobolan lebih banyak.
Tidak salah Shin Tae-yong kemudian menjadikannya sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di eranya bersama Garuda Nusantara yakni 21 kali.