INDOSPORT.COM - Persela Lamongan gagal melanjutkan tren positif seusai dikalahkan PSIM Yogyakarta pada lanjutan pekan ke-6 Liga 2 Indonesia di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (27/9/22).
Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu gagal mencapai target poin melalui gol tunggal PSIM yang diciptakan Cristian Gonzales pada menit 71.
Alhasil, Persela pun harus pulang dengan kepala tertunduk ke Lamongan tanpa poin. Hasil ini pun menghentikan tren positif dengan tak terkalahkan dalam 3 laga terakhir.
Sebelum dikalahkan PSIM, Persela melalui 3 pekan kompetisi dengan 5 angka. Persipa Pati mereka kalahkan 2-1, lalu imbang 2-2 menghadapi Gresik United dan Persekat Tegal.
"Pada babak pertama, sejatinya kami layak menang. Punya sejumlah peluang dan mampu menguasai permainan," bilang Pelatih Persela, Fakhri Husaini dalam post-match press conference.
Persela memang sebenarnya bisa mencuri gol pada awal laga. Sayang, sepakan Zulham Zamrun menyasar sisi kanan mistar gawang dan tak berbuah gol.
"Namun di babak kedua, hampir tidak ada peluang yang kami ciptakan, kehilangan banyak bola di lini tengah. Saya tidak mengerti dengan situasi ini," sambung dia.
Kekalahan ini pun membuat Persela Lamongan kembali terjerembab ke zona degradasi, setelah sempat bertengger di papan tengah Liga 2.
Tim kebanggaan masyarakat Kota Soto itu turun ke urutan ke-9 dengan 5 poin alias, dia tas Nusantara United yang menghuni dasar klasemen grup tengah.
"Tapi apa pun itu, saya harus ucapkan selamat kepada PSIM atas kemenangan dalam pertandingan sore ini," sebut Fakhri.