INDOSPORT.COM - Berikut lima fakta menarik Dimas Drajad, striker timnas Indonesia jebolan Spanyol, dan ternyata sang ayah juga jebolan Primavera Italia.
Sudah lama timnas Indonesia tak memiliki penyerang lokal yang begitu gacor seperti M. Dimas Drajad. Striker andalan Persikabo itu mencuri perhatian di FIFA Matchday lalu.
Tak hanya handal dalam mencetak gol, Dimas Drajad juga menguasai pergerakan tanpa bola, sehingga timnas Indonesia dua kali mengalahkan Curacao di Tanah Air.
Pada laga perdana timnas Indonesia vs Curacao di GBLA, Dimas Drajad menjadi penentu kemenangan skuat Garuda saat mencetak gol ketiga di babak kedua.
Sementara di laga kedua yang dihelat di Stadion Pakansari, Selasa (27/9/22), Dimas Drajad juga melesakkan gol cepat, tepat di menit ketiga pertandingan kontra Curacao.
Kegemilangan ini membuat Dimas Drajad menjadi sorotan di media sosial. Berikut INDOSPORT merangkum lima fakta menarik tentang striker berusia 25 tahun tersebut.
1. Warisan Indra Sjafri
Muhammad Dimas Drajad adalah striker yang bergabung dalam timnas Indonesia U-19 dua periode dengan pelatih berbeda.
Pertama, Dimas menjadi bagian dari skuat timnas U-19 era Indra Sjafri di Piala AFF U-19 tahun 2013, dan Kualifikasi Piala AFC U-19 2014. Usianya kala itu masih 17 tahun.
Dimas Drajad kembali masuk ke skuat timnas U-19 era Fakhri Husaini. Namun, mereka gagal tampil di Piala AFF 2015 dan Kualifikasi Piala AFC U-19 akibat sanksi FIFA.
Kali ini, Dimas Drajad jadi satu-satunya pemain timnas Indonesia U-19 angkatan Evan Dimas yang dipanggil Shin Tae-yong sejak Kualifikasi Piala Asia hingga saat ini.