Liga Italia

Klub Merugi Besar, Inter Milan Jadikan Milan Skriniar Bahan Cuci Gudang

Kamis, 29 September 2022 20:20 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Massimo P
Bek Inter Milan, Milan Skriniar (kiri), berduel dengan Dusan Vlahovic dari Juventus. Foto: REUTERS/Massimo Pinca Copyright: © REUTERS/Massimo P
Bek Inter Milan, Milan Skriniar (kiri), berduel dengan Dusan Vlahovic dari Juventus. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia, Inter Milan baru saja mengumumkan kerugian senilai 140 juta euro untuk musim 2021/2022, sehingga perlu menjual setidaknya satu pemain untuk menutupnya.

Inter Milan baru saja melepas laporan keuangan untuk musim 2021/2022 dengan kerugian sekitar 140 juta euro.

Ada peningkatan secara substansial yang terjadi dari Liga Italia musim 2020/2021 ketika Inter Milan kemudian merugi sekitar 245 juta euro.

Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, laporan keuangan Inter Milan kali ini membuat mereka harus menjual setidaknya satu pemain bintang pada bursa transfer Januari 2023 nanti.

Selain itu, Nerazzurri kali ini tengah melakukan negosiasi kontrak bersama dengan Milan Skriniar yang akan habis masa baktinya pada musim panas 2023 nanti.

Milan Skriniar tengah dihubungkan dengan klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain, tetapi Inter Milan tak ingin menjualnya dengan segera karena masalah keuangan yang menimpanya belakangan ini.

CEO Inter Milan, Beppe Marotta, justru membuka kembali negosiasi dengan Paris Saint-Germain jika Milan Skriniar menolak untuk memperpanjang kontrak yang akan usai pada Juni 2023 nanti.

Inter Milan tentu tak ingin kehilangan Milan Skriniar yang dengan cuma-cuma, tetapi jika kesepakatan transfer tidak dapat dicapai, maka mau tak mau harus dijual pada Januari nanti.

Di sisi lain, Inter Milan disebut-sebut akan menjual bintang lain sebelum tahun finansial klub habis pada Juni 2023 nanti.

Tentu saja, pimpinan Inter Milan harus berpikir untuk mendapatkan setidaknya 60-80 juta euro dari bursa transfer tiap tahunnya.