Menebak Alasan Gareth Southgate Pinggirkan Fikayo Tomori, Dendam dengan 'Italia'?
Sikap konservatif Southgate kian menjadi-jadi setelah beberapa waktu lalu ia menyebut Maguire sulit tergantikan pemain lain.
Southgate menganggap jika Maguire telah mengantarkan Timnas Inggris melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020.
Padahal, jika diruntut sejak dua turnamen tersebut penampilan Maguire cenderung menurun hingga ia jadi bulan-bulanan fans.
Namun lantaran sikap konservatif Southgate, ia akhirnya tetap mempercayakan lini belakang pada Maguire ketimbang Tomori.
Sikap tersebut tak hanya merugikan Tomori, wingback kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold juga kalah saing dengan Reece James.
3. Pesaing Mentereng
Sulitnya Tomori menembus starting XI The Three Lions juga disinyalir lantaran ia harus bersaing dengan beberapa nama tenar.
Selain Harry Maguire, Tomori juga harus saling sikut dengan John Stones, Eric Dier, Ben White hingga Tyrone Mings.
Beberapa nama tersebut menjadi andalan bagi timnya. Melihat hitung-hitungan matematis jelas Tomori sulit memikat hati Southagte.
Apalagi, pemain seperti Ben White yang bisa mengoperasikan banyak posisi dinilai lebih potensial untuk menjadi duet Maguire maupun Stones.
Tak ayal jika faktor ini kian membuat Tomori sulit menembus starting XI The Three Lions. Kecuali ada perubahan besar, Tomori tampaknya bakal tetap dipinggirkan di Piala Dunia mendatang.