Mengenal Benjamin Sesko, Bomber Idaman Manchester United yang Kerasukan Marco van Basten

Pemain bertinggi 195 cm tersebut merupakan pemain kelahiran Radece, Slovenia 2003 silam. Sesko memulai karirnya di klub kelahirannya, Radece sebelum akhirnya pindah ke Krsko saat usianya 13 tahun.
Sesko memperkuat NK Radece U-15 dan U-17. Bersama tim junior tersebut, Sesko sudah tampil menonjol ketimbang rekannya yang lain.
Terbukti, dalam 23 pertandingan yang ia lakoni bersama kelompok umur NK Radece, Sesko mampu mengumpulkan 59 gol. Catatan yang spektakuler untuk anak seusianya.
Bakat Sesko kemudian menarik perhatian dari NK Domzale. Ia pun resmi hijrah ke klub tersebut medio 2018 lalu.
Hanya semusim bersama NK Domzale, Sesko langsung dipantau klub-klub mapan Eropa. Tercatat, Manchester United, Liverpool, Chelsea hingga Real Madrid kepincut meminangnya.
Namun pada akhirnya Sesko menjatuhkan pilihan pada RB Salzburg. Klub asal Austria tersebut akhirnya mendapatkan tanda tangan musim 2019-2020.
Kala itu, Sesko ditebus RB Salzburg dengan mahar hanya sekitar 2,5 juta euro saja alias setara Rp37 Miliar. Faktor kesempatan menit bermain disebut-sebut jadi alasan Sesko memilih RB Salzburg ketimbang klub lain.
Namun, karir Sesko bersama RB Salzburg tak berlangsung mulus. Ia harus menjalani masa peminjaman ke klub lain.
Tercatat, ia sempat disekolahkan bersama FC Liefering sebelum akhirnya kembali ke pelukan RB Salzburg di musim 2020-2021.
Kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh Sesko. Penampilannya cenderung menunjukkan grafik yang meningkat.