INDOSPORT.COM – Arema FC Women dikabarkan melepas lima pemain wanitanya ke Liga Timor Leste, menyusul Liga 1 Putri yang tak segera digelar setelah ditiadakan oleh PSSI tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, mengungkapkan bahwa Liga 1 Putri resmi ditiadakan setelah kongres tahunan ditutup.
Berdasarkan hasil kongres tahunan PSSI, pada Mei 2021 lalu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, telah mengambil keputusan untuk meniadakan kompetisi Liga 1 Putri.
Kendati demikian, PSSI tetap menggelar Piala Pertiwi sebagai ganti peniadaan Liga 1 Putri pada musim 2021.
“Liga 1 Putri tahun ini ditiadakan. Namun Piala Pertiwi tingkat Asprov kita mulai pada Agustus 2021," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Sejak keputusan tersebut resmi dirilis oleh PSSI, Liga 1 Putri hingga saat ini tak kunjung digelar meski BRI Liga 1 telah berlangsung hingga pekan ke-11.
Padahal pada 2019 lalu, para pesepak bola wanita Tanah Air tengah berbahagia karena bisa merasakan kompetisi resmi di Indonesia.
Hanya saja, kompetisi tersebut mau tak mau harus vakum, menyusul pandemi virus Corona pada tahun 2019 lalu.
Usut punya usut, keputusan tersebut dilepaskan PSSI karena tidak ingin membebani klub Liga 1 karena kondisi finansial ikut terdampak karena pandemi.
Namun, setelah klub-klub mulai menjejaki Liga 1 BRI, sayangnya kompetisi untuk tim putri justru tak kunjung digelar. Alhasil lima pemain Arema FC memutuskan hengkang ke Liga Timor Leste.