Ruang Ganti PSG Terpecah Belah, Sikap Neymar dan 'Bos Kecil' Tandakan Hubungan Kian Retak
Dilansir dari Daily Mail, permasalahan Kylian Mbappe dan Neymar yang kian serius bisa mengancam keharmonisan ruang ganti Paris Saint-Germain.
Kylian Mbappe dilaporkan tidak menginginkan Neymar di skuadnya, sedangkan Neymar terheran-heran dengan 'kekuasaan' yang diberikan pada pria berusia 23 tahun itu.
Kasus itu tampaknya menjurus saat PSG memengaruhi Mbappe untuk menolak tawaran Real Madrid dan memintanya untuk memperpanjang masa bakti di Paris musim panas lalu.
L’Equipe melaporkan sejak dimulainya musim baru 2022/2023 hubungan antara Mbappe dan Neymar memburuk dengan cepat.
Awalnya mereka bisa berpura-pura tersenyum seolah-olah tidak terjadi apa-apa di depan awak media. Namun, di balik layar, tampaknya ada hal panas yang tengah terjadi.
Hal tersebut juga tercermin melalui sikap kedua pemain saat jeda internasional yang mana dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua pemain itu kian retak.
“Saya lebih memiliki banyak kebebasan di sini [bersama Prancis]. Di Paris, itu berbeda, tidak ada (hal semacam) itu. Saya diminta untuk melakukan pivot, itu berbeda,” kata pria berusia 23 tahun itu saat Prancis menang atas Austria.
Di sisi lain, Neymar memberikan sikap yang lebih mengejutkan lagi saat ditanyai hubungannya dengan Mbappe setelah Brasil berhasil menumbangkan Ghana.
“Dengan Kylian?” tanya Neymar. Kemudian, ia bergegas langsung cabut dari tempat wawancara. Hal ini sudah jelas bisa disimpulkan bahwa hubungan kedua pemain kian memburuk.
Apalagi mereka berdua mempunyai peran yang besar sebagai pemain yang bertanggung jawab di sektor lini serang. Ketidakharmonisan mereka pastinya bisa mengancam produktivitas gol PSG musim ini.
Christophe Galtier sebagai pelatih baru PSG musim baru ini harus menjadi mediator yang baik bagi kedua pemain ini sebab tak menutup kemungkinan keretakan hubungan Neymar dan Mbappe bisa membuat klub paceklik gol.