INDOSPORT.COM - Gelandang Persis Solo, Muhammad Shulton Fajar, kecewa dengan hasil imbang kontra PSM Makassar 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2022-2023 Kamis (30/9/22) sore. Namun, Shulton bisa tersenyum bila melihat progres permainan timnya.
Shulton merupakan pemain terlama yang kini masih membela Persis Solo. Ia sudah pernah jadi bagian Persis Solo pada 2017 lalu pada era pelatih Yudi Suryata.
Hanya saja, dalam perjalanannya tak berjalan lancar. Shulton hanya bertahan tiga bulan sebelum kemudian hengkang ke Persatu Tuban.
Shulton yang sempat main di Liga 3 2018 membela Persibo Bojonegoro kembali gabung Persis Solo di Liga 2 2019. Sejak saat itu, Shulton menjadi pemain yang setia membela Laskar Sambernyawa.
Shulton termasuk pemain yang bisa membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 2022/2023. Pada musim ini, Shulton mulai mendapat kepercayaan dibawah arahan Rasiman.
Debut intinya di Liga 1 berbuah manis saat membawa Persis Solo menang 2-0 atas Bali United. Sayangnya, pada permainan sebagai inti keduanya, Shulton bersama Persis Solo harus puas berbagi angka 1-1.
Bagi Shulton, raihan satu poin di kandang bukan capaian menggembirakan. Persis Solo sejatinya ingin meraih tiga poin di setiap laga kandang.
"Ini pertandingan yang lumayan seru karena lawannya PSM, tim yang bagus. Kita sebenarnya sudah berusaha semaksimal mungkin. Hanya saja dari segi hasil belum berpihak pada kita," kata Shulton usai pertandingan.
Meski dari segi hasil kurang bagus, Shulton melihat permainan Persis Solo sudah semakin bagus. Persis Solo mulai mengendalikan pertandingan dengan lebih tenang.
Buktinya, pada laga melawan PSM Makassar ini, Persis Solo menguasai 59 persen penguasaan bola. Namun kendalanya masih ada pada cara menyelesaikan setiap peluang.