INDOSPORT.COM - PSIS Semarang tak memiliki banyak stok lini belakang saat menjamu Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Minggu (02/10/22). Ahmad Syiha Buddin dipastikan absen karena ikut seleksi masuk TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Syiha Buddin merupakan salah satu pemain multiposisi yang dimiliki PSIS. Pemain asal Jepara ini bisa berperan sebagai bek sayap maupun gelandang bertahan.
Musim ini, Syiha Buddin sudah bermain tiga kali, dengan rincian sekali jadi pemain inti dan dua kali masuk sebagai pilar pengganti. Total, ia bermain 145 menit.
Dalam tiga kesempatan melawan Arema FC, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, Syiha Buddin dipasang sebagai gelandang bertahan.
Namun begitu, jasa Shiha Buddin tak bisa dimaksimalkan PSIS saat melawan Bhayangkara FC. Pemain berusia 21 tahun ini selangkah lagi akan mengikuti jejak rekan setimnya, Wawan Febriyanto dan Fredyan Wahyu, menjadi anggota TNI.
Bedanya, jika Wawan dan Fredyan merupakan anggota TNI AD, kini Syiha Buddin mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AL. Seleksi ini dijalani secara bertahap.
"PSIS harus kehilangan Syiha karena yang bersangkutan mengikuti seleksi TNI AL dan tinggal satu tahapan lagi diterima," terang Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, Jumat (30/9/22).
PSIS menghargai apa yang menjadi keputusan Syiha Buddin. Sebagai salah satu pemain yang baru berusia 21 tahun, Syiha Buddin masih memiliki karir panjang.
Toh, jika nantinya ia bisa masuk sebagai anggota TNI AL, Shiha Buddin berkesempatan main di Liga 1 dan mengenakan seragam PSIS Semarang lagi.
Ada banyak prajurit aktif TNI yang diberi kesempatan tetap berkarier di sepak bola, seperti Frets Butuan, Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu serta Wawan dan Ferdyan.
"Memang berat kehilangan Syiha yang selama ini juga menjadi tulang punggung lini belakang PSIS, namun demi karirnya dan masa depannya, PSIS juga ikhlas melepas Syiha jika nantinya benar-benar lolos dalam seleksi TNI AL," tutur Yoyok Sukawi.