Liga 1: Blundernya Hampir Buat PSM Menang, Eks Timnas 'Diselamatkan' Kiper Persis Solo
Diluar satu kesalahan itu, Abduh sukses meredam agresivitas sektor kanan PSM yang diisi Yance Sayuri dan Dzaky Asraf. Keduanya tak banyak menyerang, namun lebih sibuk mengantisipasi pergerakan Abduh dan Irfan Jauhari.
"Kita tahu PSM sangat berbahaya di area itu, karena ada pos yang diisi Yance Sayuri dan Dzaky. Dari kita latihan sudah disiapkan sama pelatih, untuk saya ekstra berada di sisi kiri dan mempertahankan posisi saya," jelas Abduh.
"Saya lihat di lapangan setelah jalannya laga, saya rasa tidak berbahaya, karena mereka juga hati-hati menjaga kita. Jadi dalam pertandingan, dari sisi kiri ada beberapa peluang yang bisa kita ciptakan," imbuh Abduh.
Abduh pun kemudian menjelaskan tentang banyaknya umpan panjang yang diperagakan Persis Solo saat melawan PSM. Menurutnya, situasi itu bukan sebuah kepanikan.
Dalam latihan sebelum melawan PSM, taktik Persis Solo memang memanfaatkan kelemahan dari pola 3-5-2 ala PSM Makassar. Makanya, para pemain kerap melempar bola jauh ke sektor sayap.
"Kita lihat posisi yang dipakai mereka adalah 3-5-2. Sektor winger ada celah untuk kita bisa explore. Semua sudah setting dalam latihan sama coach Rasiman, untuk kasih bola di belakang lawan," papar Abduh.