Mengenang Hari Kedatangan Arsene Wenger ke Arsenal yang Mengubah Liga Inggris
Hal pertama yang Arsener Wenger lakukan di Arsenal adalah mengubah diet para pemainnya.
Saat itu pemain bola profesional masih belum terbiasa menerapkan pola makan yang seimbang. Junk food serta alkohol masih dikonsumsi setiap hari.
Makanan serta minuman seperti coklat, pie apel, kentang goreng, burger, dan bir Wenger hapus dar daftar menu kantin Arsenal. Jika memungkinkan, maka akan diganti dengan versi yang lebih sehat.
Saat itu sebenarnya Liga Inggris sudah mengenal istilah diet atlet namun implementasinya tidak seekstrim apa yang dilakukan oleh Arsene Wenger.
Manchester United dan manajer legendaris mereka misalnya, Sir Alex Ferguson. Kala tiba di Old Trafford satu dekade sebelumnya ia pun sudah mulai mengurangi volume konsumsi minuman keras pemainnya demi performa.
Wenger memperkenalkan kombinasi pasta dan ayam rebus sebagai makanan pra-laga yang baik. Vitamin-vitamin seperti B6, B12, C, dan Omega-3 kini jadi asupan rutin bintang-bintang Arsenal.
Metode tersebut Wenger kuasai setelah melatih di Jepang. Budaya makan sehat di Negeri Sakura membuatnya sadar jika nutrisi sama pentingnya dengan latihan bagi pemain sepak bola.
Layaknya aturan ketat lain, pada awalnya skuat Gudang Peluru sempat melakukan pemberontakan. Beberapa bahkan berani menyelundupkan makanan yang dilarang ke kamar hotel.
Pada akhirnya disiplin bisa ditegakkan dan banyak pemain yang merasakan 'daya magis' Arsene Wenger terhadap karier mereka.
Banyak penggawa Arsenal yang pada akhirnya memiliki umur panjang di level pro seperti Tony Adams, Steve Bould, Lee Dixon, dan Nigel Winterburn yang semuanya merumput hingga di atas 35 tahun.