Nathan Tjoe-A-On, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan Ancaman Besar Bagi Elkan Baggott
Naik ke level yang lebih tinggi, talenta Nathan justru tidak memudar di 2022/2023 karena ia tetap menjadi pemain inti bagi Excelsior.
Bahkan dari tujuh penampilan sebagai starter bintang mudah dengan nomor punggung 28 tersebut sukses mencatatkan gol dan assist pertama di level pro.
Alhasil Eredivisie kemudian memasukkannya dalam Team of the Month September 2022. Nathan tergabung bersama pemain-pemain yang lebih senior seperti Daley Blind, Cody Gakpo, Steven Bergwijn, hingga sesama half-blood Indonesia yakni Tijjani Reijnders.
Tidak cuma itu, Nathan juga terpilih sebagai pemain muda terbaik Eredivisie periode yang sama. Ia mengalahkan wonderkid lain yang juga dalam performa apik seperi Xavi Simmons atau Mohammed Kudus.
Cukup aneh karena hingga saat ini baik Belanda maupun Suriname belum pernah memanggilnya ke timnas level apapun.
Ini adalah kesempatan besar bagi timnas Indonesia. Apalagi menurut laporan dari South East Asian Talent, Nathan Tjoe-A-On membuka pintu berbaju Merah-Putih.
Keberadaannya di timnas Indonesia akan jadi pengingat bagi Elkan Baggott yang sama-sama defender jangkung dan kidal bahwa statusnya sebagai starter tidak selamanya aman.
Usia keduanya juga tidak terpaut jauh. Dengan latar belakang pemain reguler di liga Eropa, semakin banyak kemiripan di antara Nathan dan juga Elkan.
Sayangnya untuk menaturalisasi Nathan Tjoe-A-On akan butuh usaha ekstra karena bintang Eredvisie sebelumnya seperti Tijjani Reijnders, Ragnar Oratmangoen, dan Mees Hilgers gagal diberi paspor baru karena alasan administrasi kompetisi.
Hanya saja jika PSSI enggan maju karena alasan itu maka jangan harap sepak bola tanah air bisa berkembang pesat. Naturalisasi untuk pemain berbakat baru boleh berhenti jika yang bersangkutan memang menolak.