In-depth

3 Momen Penting Arema FC di Stadion Kanjuruhan: Saksi Kejayaan Singo Edan Rajai Liga Indonesia

Minggu, 2 Oktober 2022 15:43 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.
Kemenangan Pertama

Sebelum bermarkas di stadion Kanjuruhan, skuat Arema FC diketahui pernah bermarkas di Stadion Gajayana.

Tercatat, Arema FC pernah berkandang di Stadion Gajayana pada tahun 1987 hingga 2004 silam.

Pada 2004, usai diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri akhirnya Stadion Kanjuruhan resmi jadi markas baru Arema FC dan langsung berikan magis buat skuat Singo Edan.

Pada laga perdana Arema FC di Kanjuruhan, Singo Edan sukses raih kemenangan 1-0 atas PSS Sleman di ajang Divisi I Liga Pertamina Tahun 2004.

Usai raih kemenangan perdana atau sejak kepindahannya ke Stadion Kanjuruhan, beberapa catatan manis dan keberuntungan seolah datang menyertai perjalanan Arema.

Saksi Back to Back Juara Coppa Indonesia
Magis Stadion Kanjuruhan yang berhasil berikan kejayaan buat Arema FC terjadi setahun setelah Singo Edan berganti markas dari Gayana.

Tepatnya pada tahun 2005, di mana Arema FC sukses merengkuh gelar Copa Indonesia edisi pertama setelah mengalahkan Persija Jakarta di partai final.

Sejatinya, partai final Copa Indonesia saat itu terjadi di Gelora Bung Karno, Jakarta. Akan tetapi, Arema FC meraih kemenangan penting di stadion Kanjuruhan pada babak semifinal kontra PSS Sleman.

Tak hanya sekali, Stadion Kanjuruhan juga jadi saksi betapa ganasnya Arema FC di partai semifinal Copa Indonesia 2006 dengan mengalahkan PSMS Medan.

Sempat bermain imbang di leg pertama, Arema FC menggila 2-4 saat leg kedua di Kanjuruhan dan berhasil lolos ke final Copa Indonesia untuk kali kedua secara beruntun.

Pada laga puncak, Arema FC kembali merengkuh juara usai mengalahkan Persipura dengan skor 2-0. Kemenangan ini membuat Singo Edan catatkan sejarah sebagai tim pertama yang mampu back to back Piala Liga Indonesia era Copa Indonesia.