Liga Indonesia

Berujung Maut, Chaos Arema FC vs Persebaya Masuk 3 Besar Laga dengan Korban Terbanyak di Dunia

Minggu, 2 Oktober 2022 11:49 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait insiden kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang di lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023. Copyright: © Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait insiden kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang di lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Resmi! Presiden Joko Widodo Hentikan Liga 1

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo angkat suara terkait insiden kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang di lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Awan hitam memang kembali menyambangi kancah sepak bola Indonesia. Di mana ratusan suporter meninggal dunia dalam insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang selepas laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Kerusuhan pecah selepas laga berakhir 3-2 untuk kemenangan tim tamu Persebaya Surabaya.

Sejumlah kelompok suporter merangsek masuk ke dalam lapangan dan terpaksa pihak keamanan menembakan gas air mata.

Kerusuhan pun berlanjut di area luar Stadion Kanjuruhan Malang. Insiden ini pun mengundang reaksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 saudara saudara kita dalam tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," buka Presiden Jokowi dalam keterangan resminya.

"Saya telah meminta Menkes dan Gubernur Jatim memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di RS agar mendapatkan pelayanan terbaik," tambah dia.

Baca selengkapnya: Resmi! Presiden Joko Widodo Hentikan Liga 1, Minta Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan