INDOSPORT.COM - Tragedi Kanjuruhan menjadi duka sepak bola dunia, termasuk KNVB (Liga Belanda) yang turut mengheningkan cipta selama satu menit demi memberi kehormatan.
Diketahui, tragedi Kanjuruhan menjadi hastag terpopuler pada hari ini di lini masa media. Tragedi itu pecah seusai laga Derby Jawa Timur di Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (01/10/22), Arema FC harus kalah 2-3 atas sang rival, Persebaya Surabaya, di hadapan suporternya sendiri.
Para fans Arema FC yang tak terima dengan kekalahan tim jagoannya, lantas melupakan kekecewaannya dengan melempar botol air mineral ke arah lapangan.
Situasi tak terkendali saat supporter Arema FC tidak terima dengan panitia pelaksana (panpel) yang memperingatkan untuk tidak berbuat anarkis.
Pihak kepolisian terpaksa mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah supporter yang terus mencoba menyerang dan membuat situasi kian chaos.
Para supporter yang panic, akhirnya berdesak-desakan dan kehilangan oksigen saat mencoba keluar dari stadion. Ratusan korban dinyatakan meninggal dunia, sementara korban luka, masih dirawat intensif.
Dilansir dari instagram resmi Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Liga Belanda melakukan hening cipta sejenak untuk memberikan doa kepada korban tragedy Kanjuruhan.
Selama satu menit, para pemain Liga Belanda yang terdiri dari erevedisie dan Vrouwen Eredivisie (Erevidisie Wanita), hari ini menunduk sejenak sebelum kick-off dimulai.
“Sebelum mulai semua pertandingan yang dimainakn di Vrouwen Eredivisie dan Eredivisie hari ini, mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati seluruh korban yang tewas dalam tragedy di Stadion Kanjuruhan,” tulis instagram @officialknvb.