INDOSPORT.COM - Derby Jatim Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/22) malam, berakhir dengan kerusuhan.
Suporter yang kecewa dengan kekalahan timnya dari Persebaya Surabaya, lalu melampiaskannya dengan aksi memasuki lapangan, beberapa menit setelah peluit panjang.
"Jelas, hasil ini sangat mengecewakan kami semua. Kami minta maaf atas hasil tak menyenangkan ini," beber Pelatih Arema FC, Javier Roca saat post-match press conferrence.
Pada laga itu, Arema FC sendiri menelan kekalahan dengan skor 2-3. Sayang aksi kerusuhan lalu terjadi begitu cepat dan membuat suasana stadion menjadi tegang.
Suporter dari tirbun utara, timur dan selatan langsung merangsek masuk setelah berhasil menaiki pagar pembatas.
Sementara pihak keamanan sudah terfokus untuk mengamankan akses jalan para perangkat pertandingan beserta dua tim yang bertanding.
Aksi massa yang memasuki lapangan sebenarnya sempat bisa dipukul mundur oleh pihak kepolisian dan aparat TNI yang bertugas.
Namun, massa semakin beringas dengan menolak menjauhi lapangan. Mereka kembali memasuki tengah lapangan.
Sebagian suporter lain melampiaskan kekecewaan dengan merusak bangku cadangan dan sejumlah fasilitas yang ada di Stadion Kanjuruhan.
Aparat keamanan lantas berusaha kembali menghalau massa suporter dan semaksimal mungkin menghindarkan massa yang berjumlah lebih besar untuk masuk ke lapangan.