In-depth

Kronologi Tragedi Kanjuruhan Pasca Duel Arema FC vs Persebaya di Liga 1: Tewaskan Ratusan Orang

Minggu, 2 Oktober 2022 09:41 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
 Copyright:
Tewaskan Ratusan Orang

Rombongan pemain dan official Persebaya Surabaya dengan menggunakan rantis dan pengawalan bergerak meninggalkan Stadion Kanjuruhan.

Ada hadangan dari suporter Aremania dengan meletakkan pagar besi pembatas di jalur sebelum pintu keluar stadion kanjuruhan serta melempari kendaraan rombongan dengan paving blok, botol air mineral, batu, kayu dan lain lain.

Pukul 22.30 WIB

Aremania juga merusak dua unit Mobil Patwal Sat Lantas dan membakar satu unit Truk Brimob dan dua unit Mobil di pintu masuk depan Stadion Kanjuruhan.

Selanjutnya aremania yang melakukan penghadangan tersebut dibubarkan oleh aparat keamanan dengan menembakkan gas air mata.

Rombongan tertahan karena jalan masih dihadang oleh pagar besi pembatas pada jalur yang dilalui.
 Akibat kejadian tersebut banyak suporter aremania dan aparat keamanan yang mengalami luka-luka.

Suporter aremania yang mengalami luka luka dan sesak nafas dirawat ruang Medis Stadion Kanjuruhan. Karena korban terlalu banyak dan ruang medis tidak bisa menampung, selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit di wilayah Kepanjen.

Rumas Sakit ini antara lain RS Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Hasta Husada dan RS lainnya. Korban dibawa dengan menggunakan kendaraan ambulance, truk Polres Malang, truk Yon Zipur 5 Kepanjen, truk Kodim dan kendaraan lainnya.

Hingga Minggu (02/10/22) pagi WIB, laporan resmi menyatakan kalau korban meninggal sudah mencapai 127 orang. Kemudian ada 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.