Liga Indonesia

Makan Korban Ratusan Jiwa di Kanjuruhan, Bali United Dukung Penuh Liga 1 Dihentikan

Minggu, 2 Oktober 2022 21:26 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/INDOSPORT
Bali United dukung penuh keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Bali United dukung penuh keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan.

INDOSPORT.COM - Bali United dukung penuh keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Pekan kesebelas Liga 1 sejatinya menyisakan tiga partai lagi. Ada duel Persib Bandung melawan Persija Jakarta serta PSIS Semarang melawan Bhayangkara FC pada Minggu (2/10/22).

Lalu, ada pula partai Barito Putera melawan PSM Makassar. Pertemuan ini merupakan salah satu partai pekan keenam yang tertunda karena saat itu PSM main di Piala AFC 2022.

Pada akhirnya, PT LIB dan PSSI pilih menunda pelaksanaan tiga partai itu imbas dari kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya, termasuk menunda partai pekan ke-12 yang sejatinya bakal dimulai Kamis (6/10/22).

Bahkan, deretan pertandingan Liga 3 di Jawa Tengah yang sedianya dihelat pada Minggu  (2/10/22) ikut ditunda secara serentak.

Terkait adanya penundaan tersebut, pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco mendukung penuh keputusan PT LIB dan PSSI atas arahan Presiden Joko Widodo.

"Lebih baik memang harus berhenti sementara, buat semua lebih siap dan lebih aman waktu balik pertandingan," kata Teco, Minggu (2/10/22) siang.

Penundaan pertandingan ini juga bisa membuat seluruh suporter di Indonesia berpikir lebih jernih. Teco pun menekankan pentingnya memberi dukungan pada keluarga yang ditinggalkan.

"Penundaan ini juga menjadi waktu buat semua suporter di semua tim bisa berpikir, lalu kompetisi harus berhenti buat semua memberi penghormatan kepada yang meninggal serta memberikan support untuk keluarga dari mereka," tutur Teco.