Liga Indonesia

Timnas Indonesia Berharap Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Tak Berimbas ke Piala Dunia U-20 2023

Minggu, 2 Oktober 2022 13:39 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto turut mengucapkan belasungkawa atas insiden kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Kericuhan memang pecah selepas laga Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang ini memang berkesudahan untuk kemenangan tim tamu dengan skor 3-2.

Atas hasil inilah yang membuat kelompok suporter Arema FC merasa tidak terima dengan kekalahan timnya. Sebagian dari mereka merangsek masuk ke dalam lapangan dan terlibat gesekan dengan aparat keamanan.

Karena insiden ini setidaknya 129 korban jiwa meninggal dunia. Hal ini pun menjadi catatan kelam sepak bola Indonesia.

Insiden ini mendapat respon dari tim kepelatihan Timnas Indonesia. Diutarakan asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto yang merasakan duka mendalam atas insiden ini.

"Ikut berduka cita dengan kejadian yang terjadi di Malang," buka Nova Arianto dalam postingan Instagram pribadinya.

Nova tidak  menyangka sampai begitu banyaknya korban jiwa yang berjatuhan. Dia pun sangat sedih karena sepak bola kembali memakan korban jiwa.

"Saya tidak menyangka akan banyak yang menjadi korban."

"Sedih karena harus terjadi kembali sepak bola sampai menghilangkan nyawa seseorang karena sejatinya sepak bola adalah hiburan bagi semua orang dan bisa sebagai alat pemersatu bangsa," jelas dia.